Cookies merupakan salah satu istilah yang berkaitan erat dengan dunia digital marketing. Namun, apa itu cookies?
Saat tengah membuka atau mengunjungi suatu website, tentu Anda tidak asing dengan notifikasi yang muncul terkait persetujuan penggunaan cookies. Umumnya, pengguna tentu akan menyetujui hal tersebut. Namun, apa itu cookies?
Nah, untuk menjawab apa itu cookies, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu Anda membaca penjelasan berikut!
Apa itu cookies?
Tentu banyak dari Anda yang mempertanyakan mengenai cookies. Apalagi, istilah satu ini kerap muncul saat pengguna membuka suatu website. Dilansir dari laman Kaspersky, cookies merupakan file teks yang berisi potongan-potongan data berukuran kecil.
Misalnya saja seperti nama pengguna dan kata sandi yang biasanya muncul untuk memasuki website atau platform tertentu. Tidak hanya itu saja, cookies biasanya digunakan pada jenis SEO website.
Macam-macam cookies
Mungkin masih sedikit dari Anda yang mengetahui bahwa cookies memiliki beberapa jenis. Di antaranya, seperti:
1. Magic Cookies
Magic cookies merupakan salah satu istilah lama yang digunakan untuk merujuk pada satu paket informasi yang dikirim sekaligus diterima tanpa adanya perubahan. Biasanya, jenis ini digunakan untuk masuk atau login pada suatu sistem database yang ada di komputer.
Magic cookies database komputer ada pada jaringan internal bisnis. Tidak hanya itu, rupanya juga menjadi salah satu pemicu pembuatan cookies modern seperti yang telah banyak digunakan saat ini.
2. HTTP Cookies
Berbeda dengan Magic Cookies, HTTP Cookies merupakan versi terbaru dan yang telah disempurnakan dan telah diperbaharui oleh Lou Montelli pada tahun 1994.
Adapun tujuan dari penggunaan HTTP Cookies adalah untuk mengoptimalkan penjelajahan internet. Dengan kata lain, adanya membantu mengoptimalkan proses pengaksesan server pengguna pada website tersebut.
3. Session Cookies
Sedangkan laman Cisco menjelaskan bahwa cookies terbagi menjadi dua macam, yakni session dan persistent cookies.
Session cookies merupakan jenis yang tidak memiliki waktu kadaluarsa. Biasanya secara otomatis tersimpan pada memori dan tidak akan tertulis pada disk.
Tidak heran saat menutup browser tersebut, biasanya datanya akan langsung hilang. Selanjutnya, untuk memasuki akun atau website yang memerlukan akses login, maka diperlukan memasukkan kembali nama pengguna dan kata sandi.
4. Persistent Cookies
Berbeda dari session cookies, persistent cookies memiliki waktu kadaluarsa. Jenis ini menyimpan data yang dimasukkan oleh pengguna pada disk.
Dengan kata lain, pengguna tidak perlu memasukkan kembali nama dan kata sandi karena data tersebut sudah tersimpan secara otomatis.
Kendati demikian, data yang tersimpan pada disk tersebut akan dihapus secara otomatis saat tanggal kadaluarsa sudah jatuh tempo.
5. Third Party Cookies
Selain keempat jenis cookies di atas, terdapat pula third party cookies atau cookies pihak ketiga. Seperti namanya, digunakan oleh suatu website lain di luar website Anda. Salah satu contoh penggunaannya adalah adanya tombol love pada Facebook.
Nantinya, data dari banyaknya love yang diterima oleh website tersebut dapat ditelusuri dari manakah tombol tersebut paling banyak diberikan. Hal ini biasanya digunakan untuk mengetahui respon audiens terhadap produk atau jasa yang ditawarkan melalui sejumlah website di luar website perusahaan.
Manfaat dari cookies
Seperti yang telah diketahui bahwa adanya cookies pada suatu website akan menyimpan informasi pengguna. Mulai dari nama, kata kunci hingga data pada server tertentu.
Hal ini tidak hanya memudahkan agar tidak perlu lagi mengetikkan data-data tersebut saat akan mengunjungi website tertentu. Namun, juga memberikan manfaat bagi pemilik website.
Salah satunya adalah untuk membantu memahami minat pengunjung dengan lebih optimal. Kendati demikian, apa saja sih manfaat dari cookies?
1. Menyimpan data login
Salah satu manfaat dari penggunaan cookies adalah user dapat menyimpan data login secara otomatis. Tentu saja hal ini memudahkan dalam beraktivitas pada website.
Tidak heran jika kebanyakan website yang menggunakan cookies termasuk ke dalam kategori user-friendly website .
2. Menyimpan pengaturan website
Tidak hanya memudahkan user, adanya cookies pada website ternyata juga dapat menyimpan pengaturan secara otomatis.
Dengan kata lain, saat pengguna masuk kembali ke website tersebut tidak perlu melakukan pengaturan ulang karena secara otomatis sudah tersimpan.
3. Menampilkan konten lebih personal
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa cookies mampu menyimpan informasi pengguna. Hal ini rupanya juga membantu mereka menemukan konten yang lebih personal. Terutama yang berkaitan dengan informasi terakhir.
Jadi, jangan heran jika tiba-tiba internet merekomendasikan sejumlah produk karena cookies akan menyimpan secara otomatis pencarian-pencarian terakhir.
Hal ini juga mematahkan dugaan orang-orang bahwa sejumlah website atau platform menyadap gadget pengguna, sehingga produk atau jasa yang direkomendasikan sangat sesuai.
4. Menampilkan iklan
Kebanyakan cookies juga terhubung dengan AdSense. Hal ini lantaran AdSense mengirimkan cookies pada browser ketika pengguna mengunjungi sebuah halaman tertentu.
Tidak heran jika saat membuka sebuah website, Anda kerap kali dikagetkan dengan munculnya sejumlah iklan.
Amankah penggunaan cookies?
Setelah membaca sejumlah penjelasan di atas mengenai cookies, mungkin banyak dari Anda yang akan bertanya-tanya apakah ini aman digunakan, baik bagi pengguna maupun pemilik website? Jawabannya adalah iya.
Yup! Cookies sangat aman digunakan selama data yang tersimpan tidak berubah. Adanya itu juga tidak dapat merusak jaringan komputer dengan virus ataupun malware lain.
Kendati demikian, salah satu kelemahan dari cookies adalah saat para hacker yang berusaha untuk melakukan sabotase pada cookies di website.
Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin para hacker tersebut mampu melacak dan mendapatkan data-data pribadi dari para user. Terkait hal ini, maka dibutuhkan ahli yang dapat menguatkan keamanan website.
Nah, siapa yang menyangka ternyata penggunaan cookies pada website memiliki banyak kelebihan. Bahkan, membuat pengguna lebih nyaman karena tidak perlu memasukkan kembali data-data maupun pengaturan.
Tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa SEO profesional agar data-data pengguna yang tersimpan pada cookies tetap aman. Selain itu, pastikan cookies yang dipasang pada website juga sesuai dengan kebutuhan Anda.