Apa Saja Alasan dan Cara Mencegah Kalung Putus?

Pernah mengalami cincin tunangan kesayangan putus sehingga tidak bisa dipakai dan dipamerkan saat pergi ke kondangan? Agar hal buruk tersebut tidak terjadi lagi, yuk simak informasi di bawah ini dari awal hingga selesai ya!

Apa Saja Alasan dan Cara Mencegah Kalung Putus?

Alasan dan Cara Mencegah Kalung Putus

Kalung adalah salah satu perhiasan yang mempunyai banyak penggemar. Tidak hanya wanita saja tetapi pria juga bisa menggunakannya. Adapun beberapa brand perhiasan terkenal misalnya seperti Frank & co. yang menyediakan berbagai jenis kalung mulai dari rantai kecil hingga yang besar begitupun dengan liontinnya. Namun terdapat beberapa alasan mengapa kalung bisa putus dan bagaimana cara mencegahnya. Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:

Kotoran yang menempel

Alasan pertama adalah ada banyaknya kotoran yang menempel pada cincin tunangan Anda. Misalnya seperti Anda menggunakannya saat berenang di laut dan nantinya akan ada pasir atau kotoran abrasif yang bisa menggores kalung. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih serius bahkan hingga putus.

Maka dari itu, sebaiknya jangan gunakan kalung saat berenang di pantai atau tempat berpasir.

Rantai lemah

Ada beberapa produk yang hampir setiap hari digunakan, tetapi bisa merusak kualitas kalung seperti sabun, shampoo, lotion, dan lain-lain. Residu cair atau gel bisa saja menumpuk di bagian kalung yang sulit dibersihkan. Hal tersebut bisa bertindak sebagai abrasif dan menyebabkan keausan. Ditambah lagi dengan bahan kimia korosif yang perlahan tapi pasti bisa merusak logam. Pada akhirnya rantai berada di titik lemah dan akhirnya putus secara tidak terduga.

Oleh karena itu lepaskanlah kalung saat mandi atau menggunakan lotion untuk mencegah adanya kerusakan.

Rantai tertarik

Rantai kalung bisa putus karena banyak hal misalnya seperti tersangkut di sofa, tersangkut di sprei saat tidur, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan kalung saat tidur dan jangan pula meletakkan atau menyimpan kalung dalam kondisi kusut karena saat mereka tersangkut satu sama lain maka saat ingin menggunakannya Anda akan menariknya dan rantai pun akhirnya tegang.

Rantai tidak bisa menahan berat liontin

Selanjutnya, rantai kalung pun bisa putus jika mereka tidak kuat menahan berat liontin. Oleh karena itu, jika Anda sudah menyukai liontin dengan ukuran besar atau berat maka gunakanlah rantai yang besar pula. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan pengukur kawat yang digunakan untuk membuat tautan rantai. Jangan hanya memperhatikan diameter tautannya saja tetapi juga ketebalannya.

Perhiasan adalah barang yang perlu untuk dijaga serta dirawat agar tetap terlihat mengkilat dan awet. Jadi, setelah mengetahui apa saja alasan dan bagaimana cara mencegah agar cincin tunangan tidak putus, diharapkan Anda semua bisa menerapkannya langsung. Selamat mencoba ya!