Bagaimana Kehidupan Homo Sapiens dan Penyebarannya?

Menurut data yang diperoleh dari fosil, peninggalan sejarah, dan semua artefak kuno yang tersebar di seluruh dunia, manusia purba dan kerabatnya diberi tahu oleh sains bahwa mereka ada dan berevolusi secara perlahan di alam. Jika mesin waktu seperti itu ada, mungkin para ilmuwan tidak akan repot-repot memprediksi bagaimana cara hidup kuno dimainkan.

Apakah Anda juga ingin tahu bagaimana manusia purba hidup? Siapa kerabat terdekat yang juga dianggap manusia? Jika Anda penasaran, Anda bisa membaca artikel tentang kehidupan manusia purba ini. Ayo dengarkan!

1. Manusia purba sudah memiliki kehidupan yang kompleks

Mungkin banyak orang mengira bahwa hidup manusia dulu sesederhana itu. Sebaliknya, manusia purba beserta kerabatnya diyakini memiliki kehidupan yang rumit, layaknya manusia modern. Namun tentunya peralatan dan perkakas yang digunakan pada masa itu masih sangat sederhana.

Halaman ilmiah Human Origins menjelaskan bahwa kehidupan manusia kompleks pertama terjadi 2,6 juta tahun yang lalu. Dia sudah tahu betul bagaimana berburu secara sosial, mengumpulkan makanan, dan membangun tempat tinggal yang nyaman.

Baca juga selengkapnya mengenai ciri ciri homo sapiens pada tautan tersebut.

Oh ya, dia juga sangat pintar. Jangan salah, kemampuan berpikir manusia purba dan kerabatnya mungkin yang paling maju dari semua primata yang pernah hidup di Bumi. Padahal, manusia purba sudah mengetahui cara menyembelih hewan dengan benar sejak 2 juta tahun lalu.

Alat tajam terbuat dari batu runcing. Beberapa alat juga dikirim ke daerah tersebut dan ini menandai tonggak sejarah dalam transaksi jual beli awal. Beberapa bukti yang diperoleh sejarawan dan arkeolog menyimpulkan bahwa jenis-jenis perkakas batu di setiap daerah memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda.

2. Homo sapiens memiliki kerabat terdekat yang dianggap sama-sama manusia

Manusia purba bukan hanya homo sapiens. Beberapa famili dari homo sapiens adalah homo habilis, homo erectus, homo rhodesiensis, homo heidelbergensis, dan lain-lain. Namun, tentunya yang paling mirip dengan Homo sapiens adalah yang neanderthal.

Neanderthal atau Homo Neanderthalensis adalah kerabat terdekat manusia modern dan juga memiliki kehidupan sosial yang sangat kompleks. Museum of Natural History di situsnya mencatat bahwa neanderthal hidup sekitar 400 ribu tahun yang lalu. Keberadaannya tersebar luas di semenanjung Eropa dan Asia Tengah.

Meski memiliki ciri fisik yang lebih kecil dibandingkan dengan Homo sapiens, manusia purba Neanderthal juga memiliki kapasitas otak yang hampir sama dan bahkan memiliki kecerdasan yang sama dengan Homo sapiens. Namun, sayangnya dengan kecerdikan yang dimilikinya, tidak cukup untuk menahannya agar tidak memasuki jurang kepunahan.

Ada beberapa pendapat ilmiah tentang kepunahan. Pendapat yang paling mengejutkan mungkin adalah kepunahan neanderthal yang disebabkan oleh invasi dan keberadaan Homo sapiens. Diperkirakan bahwa selain kawin silang dengan neanderthal, homo sapiens manusia juga bertanggung jawab atas kepunahan neanderthal.

3. Manusia purba dan persebarannya ke seluruh dunia

Menurut informasi di laman Earth Sky, pada zaman dahulu manusia mampu bermigrasi dalam jumlah besar dan menetap lama di zona teritorial baru. Tentu saja, pada zaman dahulu tidak ada sistem negara, pemerintahan, dan berbagai suku atau budaya

Namun, tampaknya migrasi dan penguasaan wilayah oleh manusia purba telah umum dilakukan di luar Afrika. Menurut gambar yang diperoleh melalui penelitian ilmiah, manusia pertama di Afrika bermigrasi melalui Timur Tengah dan kemudian menyebar ke utara ke kawasan Eropa.

Saudara kandung purba lainnya, neanderthal, telah mendiami wilayah Eropa sebelum kedatangan Homo sapiens. Jadi ada kecurigaan bahwa Homo sapiens purba mengganggu spesies manusia Neanderthal. Bagaimana kesimpulan ini dibuat? Melalui garis genetik dan keberadaan fosil di seluruh dataran tinggi Bumi, kesimpulan ilmiah dapat ditarik tentang bagaimana mereka bermigrasi.

Para ahli menunjukkan bahwa manusia Afrika kuno bermigrasi 125.000 – 300.000 tahun yang lalu. Terdapat sejumlah fosil dan jejak kaki purba yang ditemukan ratusan ribu tahun yang lalu dan ini membuktikan bahwa mereka bermigrasi secara ekstensif dari Afrika ke beberapa daerah di luar Afrika.

Yuk ketahui juga contoh nota dinas bagi yang belum mengetahuinya.

Tentunya kondisi benua di bumi purba tidak sama dengan kondisi benua saat ini. Negara-negara dari beberapa benua di Bumi dulunya dekat dan cukup dekat untuk dilintasi. Begitu sebuah kapal atau kapal kuno diciptakan – sekitar 70 ribu hingga 100 ribu tahun yang lalu – migrasi homo sapiens menjadi semakin terhenti dan semakin menguasai Bumi.