Ada beragam jenis peralatan rumah sakit yang berupa tempat tidur atau bed pasien, tetapi mereka mempunyai beberapa istilah dan peranan yang lain. Misalkan bed yang dipakai dokter untuk mengecek pasien dikatakan sebagai examination table atau meja check. Ada pula gynecological table atau meja ginekologi untuk mengecek wanita hamil. Semua menggunakan istilah ‘meja’ karena ambil terjemahan dari istilah ‘table’ walau sebetulnya berupa bed atau tempat tidur. Lain kembali dengan hospital bed atau bed rumah sakit. Meskpun istilahnya umum, tetapi bed atau tempat tidur ini merujuk pada bed yang ditujukan untuk pasien dalam periode perawatan.
TIPE BED RUMAH SAKIT
Bed yang kerap dikatakan sebagai bed pasien ini tentu saja berlainan dengan bed biasa. Beberapa bagian dari bed untuk pasien ini bisa disamakan dengan kepentingan pasien, seperti di bagian kepala dan kaki. Pada bed dengan sistem manual, dibutuhkan kontribusi perawat atau seseorang untuk atur dan mengganti status bed itu. Dan pada bed dengan sistem yang lebih kekinian atau elektrik, hal itu bisa digerakkan secara automatis dengan kontribusi daya listrik tentu saja. Ada banyak type bed rumah sakit, baik pada bed dengan sistem manual atau elektrik yang bisa diperbedakan berdasar crank yang dipunyainya.
Crank sebagai peranan pada bed untuk pasien di mana beberapa bagian bed bisa dinaikkan atau di turunkan pada status yang berbeda sama sesuai keperluan. Ada banyak type bed pasien dalam jumlah crank yang lain. Biasanya bed itu bisa dibagi jadi bed dengan 1 crank, 2 crank, dan 3 crank. Bed dengan 1 crank cuman mempunyai 1 titik yang bisa dinaik turunkan, yakni di bagian kepala. Sedangan pada bed dengan 2 crank, status bed bisa diganti lewat 2 titik, yakni penataan di bagian kepala dan kaki. Pada bed rumah sakit dengan type 3 crank, sisi yang bisa diubah ialah sisi kepala, kaki, dan sisi bawah bed.
Baca Juga : 3 Cara Mendapatkan Tidur Nyaman di Malam Hari
Makin banyak jumlah crank, harga bed untuk pasien ini tentu saja makin mahal. Oleh karenanya, umumnya bed type 3 crank ditujukan cuman untuk pasien yang tempati ruang ICU atau VIP. Dan sistem yang dipakai juga umumnya sistem elektrik yang lebih kekinian dan bisa secara mudah dioperasionalkan secara automatis.
Pada beberapa kasus tertentu pada pasien, ada crank cukup menolong khususnya untuk mereka yang alami masalah pernafasan. Dengan sisi kepala yang bisa dinaikkan, pasien bisa ditolong untuk lakukan status fowler atau kepala semakin tinggi. Ini dibutuhkan di saat makan atau memudahkan pernafasan pasien. Begitu halnya crank-crank di bagian lain pada bed rumah sakit yang menolong kenyamanan pasien untuk jalani beberapa hari perawatannya, dan memudahkan dokter atau perawat untuk bertindak klinis.