Jenis-jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah

IPAL adalah mekanisme memisah limbah kimia dan biologis dari air, sehingga aman untuk digunakan dalam beragam aktivitas.

IPAL merupakan singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan menggunakan Flow Meter Air Limbah, biasa juga dikenal dengan istilah wasterwater treatment plant atau WWTP.

Dalam skala sangat paling kecil sistem pengolahan air ini biasa digunakan dalam proses pembangungan septic tank, untuk water closet (WC). Dimana fungsi media ini adalah meningkatkan kualitas air buangan meski sebelumnya tercemar limbah biologis manusia, dan kimia rumah tangga lainnya.

Nah, selain digunakan dalam skala kecil (rumah tangga), fasilitas IPAL juga sering dibangun untuk kebutuhan bersama-sama. Media ini biasa dikenal dengan istilah komunal, dengan kebutuhan pengolahan air berskala besar.

Dalam hal penggunaannya, IPAL dibagi menjadi dua yakni untuk dipakai di dalam rumah (Skala rumah tangga) dan untuk digunakan secara bersama-sama sebagai fasilitas umum. Media ini biasa dikenal dengan istilah Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal.

Seiring padatnya jumlah penduduk, risiko pencemaran karena aktivitas sanitasi dan pembuangan limbah biologi membuat proses pencemaran bisa terjadi dimana dan kapan saja. Karena letak rumah penduduk yang semakin berdekatan.

Ditambah lagi, kian banyak manusia, membuat aktivitas pembuangan limbah semakin besar (jumlahnya). Kendalanya, bumi tak dapat mengolah limbah kimia atau biologis dalam waktu singkat, dan berpengaruh pada kualitas air untuk keperluan setiap hari.

Dalam skala kecil pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan media berukuran sangat kecil. Biasanya media pengolahan air limbah rumah tangga hanya digunakan tak lebih dari 6 orang dan berada di bawah, atau sekitar rumah (Didalam tanah).

Selain digunakan dalam jumlah kecil, pengolahan instalasi pengolahan air limbah juga biasa dibangun dalam jumlah besar. Fungsinya menampung limbah biologis jumlah orang dengan jumlah lebih besar. Media ini biasa dikenal dengan istilah IPAL Komunal.

Pembangunan fasilitas ini memiliki banyak manfaat, diantaranya hemat biaya, lahan, mudah dioperasikan, menghemat biaya dan waktu perawatan. Dan yang pasti lingkungan bebas pencemaran, terutama limbah biologis.