Korindo Grup lewat Yayasan Korindo memberikan kontribusi material sebesar Rp 7 miliar ke Palang Merah Indonesia (PMI) pada Kamis. Material yang disembahkan ini berwujud multipleks/plywood sekitar 112.200 helai (lebih kurang 1.100 m3) yang nanti bisa dipakai untuk proses rekonstruksi untuk beberapa korban gempa dan tsunami.
Kontribusi diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Korindo yang sekalian memegang sebagai Senior Vice Chairman Korindo Grup, Robert Seung, dan ditemani oleh Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Yi Sun Hyeong. Kontribusi ini diterima oleh Eksekutor Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita.
“Mudah-mudahan kontribusi ini bisa menolong pemerintahan dan warga pada proses rekondisi dan pemercepatan rekonstruksi,” kata Robert Seung di antara acara penyerahan kontribusi di Kantor Basis Pusat PMI Jakarta. Dalam tayangan jurnalis yang diterima Kompas.com, Robert Seung sampaikan apresiasinya atas terhubungnya kerja-sama yang bagus dengan PMI.
Eksekutor Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, menjelaskan, faksinya berterima kasih atas keyakinan dari Yayasan Korindo, dengan kontribusi yang dikasih ke PMI. “Bantuan ini nanti akan dipakai untuk menolong warga terimbas gempa dan tsunami di Sulawesi tengah,” terang Ginandjar.
Yayasan Korindo bersama dengan PMI seterusnya akan sama-sama bekerjasama berkenaan tehnis pengangkutan dari sentra-sentra produksi plywood yang nanti akan langsung dibawa oleh Kapal Korindo, Asyiki Global. Nanti, kontribusi ini akan diterima dan digunakan oleh PMI di Palu, Sulawesi tengah.
Awalnya, Korindo sudah berperan menolong korban musibah Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan memberi minimal 58 dus besar yang berisi keperluan barang logistik dan beberapa bahan keperluan primer. Yayasan Korindo juga telah banyak membantu pemerintah dalam menangani berbagai bencana alam di Indonesia salah satunya pandemi covid-19 yang melanda tanah air sejak bulan februari 2020 hingga saat ini.
Korindo Foundation memberikan bantuan tabung oksigen di beberapa rumah sakit di daerah Kotawaringin Barat. Langkah tersebut merupakan sebuah upaya mengatasi kelangkaan tabung oksigen yang terjadi di kabupaten tersebut. kerjasama ini dilakukan sebagai wujud komitmen Yayasan Korindo melalui anak perusahaannya PT Korindo Aria Bima Sari (KABS) membantu upaya penanganan wabah di Indonesia, khususnya diwilayah Kobar.